Ghost of Tsushima merupakan sebuah game petualangan aksi yang di ambil dari kisah samurai Jepang. Game ini di kembangkan oleh Sucker Punch Productions yang kemudian di rilis pada tahun 2020 untuk Playstation 4 oleh Sony Interactive. Bercerita tentang kekaisaran Jepang pada tahun 1274, ketika Kekaisaran Mongol di bawah kepemimpinan Khotun Khan menyerang Pulau Tsushima. Peran utama dalam game ini bernama Jin Sakai yang merupakan seorang samurai yang harus berjuang untuk menyelamatkan tanah kelahirannya.
Alur Cerita Lengkap
1. Invasi Mongol ke Tsushima
Cerita dimulai dengan serangan Mongol ke Pulau Tsushima, yang dipimpin oleh Khotun Khan, seorang jenderal cerdas dan kejam. Pasukan samurai di Tsushima, yang dipimpin oleh Lord Shimura (paman Jin), berusaha melawan serangan Mongol di Pantai Komoda. Namun, strategi Mongol yang licik dan jumlah mereka yang besar menyebabkan kekalahan total bagi para samurai. Lord Shimura ditangkap oleh Khotun Khan, sementara Jin Sakai hampir terbunuh dalam pertempuran.
Jin ditemukan oleh seorang pencuri bernama Yuna, yang merawatnya hingga sembuh. Yuna menjelaskan bahwa Tsushima telah jatuh ke tangan Mongol dan bahwa satu-satunya harapan Jin untuk menyelamatkan pulau ini adalah dengan cara yang tidak biasa bagi seorang samurai.
2. Perjalanan Menyelamatkan Lord Shimura
Jin memutuskan untuk menyelamatkan pamannya yang ditawan di Kastil Kaneda. Dia mencoba menyerang kastil secara langsung, tetapi dengan cepat menyadari bahwa taktik samurai tradisional tidak akan berhasil melawan pasukan Mongol yang jauh lebih kuat dan kejam. Yuna menyarankan Jin untuk menggunakan cara-cara perang yang lebih licik, seperti penyusupan dan serangan diam-diam. Awalnya, Jin menolak karena bertentangan dengan kode kehormatan samurai, tetapi dia akhirnya menyadari bahwa tidak ada cara lain untuk menang.
Dalam perjalanannya, Jin merekrut sekutu untuk membantu misinya, termasuk:
- Masako Adachi, seorang samurai wanita yang keluarganya dibantai oleh pengkhianat.
- Sensei Ishikawa, seorang pemanah ulung yang muridnya, Tomoe, bergabung dengan Mongol.
- Norio, seorang biksu prajurit dari Klan Sohei.
- Ryuzo, pemimpin kelompok bandit yang disebut Topi Jerami.
Dengan bantuan mereka, Jin akhirnya berhasil menyerang Kastil Kaneda dan membebaskan Lord Shimura. Namun, Ryuzo mengkhianatinya dan bergabung dengan Mongol karena Khotun Khan menjanjikan imbalan besar.
3. Menjadi Hantu Tsushima
Setelah membebaskan pamannya, Jin berencana untuk mengambil kembali bandar togel Pulau Tsushima dengan menyerang Kastil Shimura. Namun, dia menyadari bahwa metode samurai tradisional tidak cukup. Dia mulai menggunakan taktik perang gerilya, menyerang Mongol dari bayangan, meracuni pasokan mereka, dan menggunakan ketakutan sebagai senjata. Penduduk Tsushima mulai mengenal Jin sebagai “The Ghost” (Hantu Tsushima)โsimbol perlawanan yang menginspirasi rakyat untuk melawan.
Namun, tindakan Jin bertentangan dengan kehormatan samurai, yang membuat Lord Shimura kecewa. Dia tetap berpegang pada kode bushido dan percaya bahwa Jin seharusnya berperang dengan cara yang terhormat. Ketegangan antara Jin dan pamannya semakin besar ketika Jin menggunakan strategi tidak konvensional untuk merebut kembali Kastil Shimura dari Mongol.
Selama pertempuran, Jin meracuni pasokan Mongol, yang menyebabkan kematian massal pasukan mereka. Ini adalah pelanggaran terbesar terhadap kode kehormatan samurai, dan Lord Shimura tidak bisa menerimanya. Sebagai akibatnya, dia memutuskan untuk menganggap Jin sebagai pengkhianat.
4. Pertempuran Terakhir Melawan Khotun Khan
Setelah merebut Kastil Shimura, Jin melanjutkan pengejarannya terhadap Khotun Khan, yang mundur ke daerah utara Tsushima. Di sinilah Jin menyadari bahwa Khan berencana untuk membawa pasukannya ke Jepang daratan. Jin dan sekutu-sekutunya melakukan serangan terakhir ke armada Mongol, bertarung melawan Ryuzo (yang akhirnya dibunuh oleh Jin), dan akhirnya menghadapi Khotun Khan dalam duel terakhir.
Dalam pertarungan klimaks, Jin berhasil mengalahkan Khotun Khan dan menghentikan invasi Mongol ke Jepang. Namun, kemenangan ini tidak membebaskannya dari konsekuensi tindakannya.
5. Nasib Jin Sakai
Setelah perang berakhir, Lord Shimura menerima perintah dari Shogun untuk mengeksekusi Jin karena telah meninggalkan jalan samurai. Dalam duel emosional antara Jin dan pamannya, pemain diberikan pilihan untuk:
- Membunuh Lord Shimura secara terhormat, memenuhi permintaannya untuk mati sebagai seorang samurai.
- Mengampuni Lord Shimura, meninggalkan kode samurai dan menjalani kehidupan sebagai “Hantu Tsushima.”
Pilihan ini mengubah akhir cerita:
- Jika Jin membunuh Shimura, dia tetap menghormati samurai dan meninggalkan kenangan pahit sebagai pewaris klan Sakai terakhir.
- Jika Jin membiarkan Shimura hidup, dia sepenuhnya meninggalkan jalan samurai dan menjadi buronan, tetapi tetap hidup sebagai simbol harapan bagi rakyat Tsushima.
Tema dan Makna Cerita
Ghost of Tsushima adalah kisah tentang kehormatan, pengorbanan, dan bagaimana seseorang beradaptasi dengan keadaan yang terus berubah. Jin Sakai dihadapkan dengan dilema antara mengikuti kode kehormatan samurai atau menggunakan cara-cara baru untuk menyelamatkan rakyatnya.
Permainan ini juga mengeksplorasi bagaimana mitologi tentang seorang pahlawan dapat terbentuk. Jin bukan hanya seorang pejuang, tetapi juga simbol perlawanan bagi rakyat Tsushima. Transformasinya dari seorang samurai terhormat menjadi Hantu Tsushima mencerminkan perubahan dalam strategi perang, dari duel ksatria menjadi perang gerilya.
Di akhir cerita, tidak ada jawaban yang benar atau salahโJin harus memilih apakah dia tetap setia pada kode samurai atau menjadi simbol revolusi. Apa pun pilihannya, dia telah mengubah sejarah Tsushima selamanya.
Kesimpulan
Ghost of Tsushima adalah sebuah perjalanan epik yang menggabungkan aksi, strategi, dan dilema moral dalam latar Jepang feodal yang indah. Dari awal sebagai seorang samurai yang setia hingga menjadi Ghost yang legendaris, perjalanan Jin Sakai membawa pemain melalui kisah kepahlawanan yang tragis dan penuh makna.